Rabu, 26 Agustus 2009

INDONESIA

Jujur...
gue bukanlah seorang yang berjiwa nasioanalis yang sangat tinggi.
gue bukan seorang orator yang handal,
dan gue bukanlah pahlawan kesiangan yang pengen sok-sokan.

Gue cuma gak tega aja. Ngeliat negara kita semakin hancur,berkeping keping. Pisahan laut dan selat, seakan memisahkan jiwa kita satu sama lain.

Perbedaan budaya yang begitu banyak, justru membuat kita semakin berbeda. Tapi, bukankah tuhan menciptakan perbedaan untuk mengisi kekosongan yang ada? bukan dengan perbedaan kita dapat mempelajari hal lain yang kita tidak punya. Bukankah dengan perbedaan juga kita dapat melihat betapa besarnya kekuasaan tuhan yang maha pencipta. Yang mampu menciptakan berbagai macam jenis manusia,kebudayaan,bahsa, alatmusik, atau apapun semua itu.

Indonesia itu kaya....
itu yang selalu gue dengar dari mulut guru-guru gue saat gue sekolah.
Dan kenyataannya, kekayaan yang ada di Indonesia justru tidak dapat membantu kesejahteraan masyarakatnya.

Pantai dengan pasir nya yang lembut, gunung dengan kehijauan yang terhampar begitu luas, ikan ikan dan terumbu karang yang seakan mengajak kita bermain, kebudayaan yang selalu membuat kita kagum saat melihatnya, keramah tamahan yang dapat membuat semua orang merasa nyaman. Seakan hadir begitu saja tanpa memberikan sesuatu, tanpa dapat ,membantu tangisan kelaparan dari masyarakat indonesia. HAMBAR, munkin inilah salah atu kata yang dapat menggambarkan.

Siapa yang salah?
GUE.
Kenapa sampe sekarang gue belum bisa menyadarkan orang banyak untuk lebih perduli lagi sama lingkungan.
kenapa gue belum pernah berhasil mengingatkan orang-orang untuk menjaga,melestarikan, dan menggunakan kebudayaan sebagai alat utama kita untuk menarik wisatwan.
kenapa gue eblum bergerak sedikit pun untuk ngejaga ini semua.
kenapa untuk merubah negara, gue harus bersekolah begitu lama.
kenapa gue enggak punya keberanian untuk merubah negara.

Sabtu, 01 Agustus 2009

Melepas Penat

Selesai ujian semester yang penuh tantangan. Membuat pala gue semakin pusing.
Tapi untungnya. Temen-temen gue ngajak jalan ke jogja.
Perjalanan kita sekitar 4jam. Tapi ternyata, kita enggak ke kota jogjanya.
Ternyata eh ternyata temen-temen gue ngajak ke pantai.
Walaupun udah jam dua belas malem. Tapi mereka maih semangat untk mencari pantai yang katanya bagus, dan gak kalah dari bali.
Namanya Pantai Sundak.
Setelah melewati perjalanan yang beriku-liku, akhirnya kita sampai juga di pantai. Tapi belum di pantai sudaknya.
bisa liatkan gimana capeknya kita. tapi tetep aja foto.hahaha

jam stengah enam gue membangunkan temen-temen gue yang masih pada tidur.
dan kita melanjutkan petualangan kita mencari pantai sundak.
Akhirnyaaaa,,,setelah melewati jalan yang berliku. Sampe juga kita di pantai sundak.

walaupun gak sebagus bali. tapi lumayanlah.pantainya masih bersih.belum terjamah manusia.hahha


dan kita tetep bisa ceria

bisa liatkan gimana meta seneng banget. sampe lari-lari gak mau di foto.senyum lepas. seperti ombak yang terhempas.











dan abeng yang sangat ceria. melepas beban di badannya.maksud gue, di hatinya.
sorry beng....












atau gue yang ingin melepas tawa. tapi ku tak bisa.




atau enggak..pacran kayak tia sama brian gini nih.mmmm,,,,asyiikkk....















aja aja ada gaya nya si eja atau yang lebih akrab di panggil pekim ini......

















POKOKNYA...SUNDAK TOP DEH....