Kamis, 01 Oktober 2009

INDONESIA I

PANCASILA YANG DISIA-SIAKAN...

PANCASILA!!
Satu. Ketuhanan yang maha esa
dua. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Tiga. Persatuan indonesia
empat. Keadilan yang di pimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Lima. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia

dengan sedikit mengingat-ingat isi dari pancasila.akhirnya gue dapat menuliskan isi pancasila yang masih gue inget. Mungkin isi nya ada yang salah. Karena JUJUR, udah lama banget gue gak ngebaca teks pancasila.

Padahal, dulu gue adalah salah satu pembaca isi pembukaan UUD'45 di SD. Yang didalamnya juga terdapat isi Pancasila.
Padahal, dulu gue adalah salah satu peserta upacara yang sangat antusias untuk melafalkan pancasila.
Padahal, saat SMP dulu gue terdaftar sebagai anggota Paskibra di sekolah dan setidaknya menghafal isi dari pancasila.
Padahal, saat SMA gue pernah mendapatkan nilai 100 saat ulangan pelajaran Kewarganegaraan. Yang membahas Pancasila.


TAPI....
Sekarang, untuk menuliskan atau melafalkan ideologi negara indonesia itu. Gue butuh waktu sekitar lima menit untuk mengingatnya. Waktu yang menurut gue sangat lama,untuk hanya sekedar menuliskan isi dari dasar negara gue sendiri. Belum lagi, isi nya mungkin ada yang salah.

Gue merasa menjadi warga negara yang amat sangat bodoh. Dengan nilai gue selama ini yang cukup bagus di setiap mata kuliah. Tapi, untuk meghafalkan lima butir pancasila aja gue harus memakan waktu lima menit.

Gue jadi inget, waktu gue iseng-iseng nanyain temen-temen gue isi pancasila. Dan di luar dugaan gue, sebagian dari mereka udah banyak yang lupa. Walaupun ada yang hafal, itupun gak jauh beda kayak gue saat ini. Yang bisa menjawab juga membutuhkan waktu sekitar lima menit, seperti gue. Saat itu gue boleh sombong. Karena saat itu gue hafal penuh isi pancasila. Dalam hati gue membatin, 'Yaelah, pancasila aja gak afal. Orang mana sih lo?'. Dan ternyata, sekarang gue merasakan hal yang sama seperti temen gue itu. Gue merasa pertanyaan gue dalam hati yang gue tunjukan ke temen gue itu, sekarang gue tanyakan ke diri gue sendiri.

Sebagian besar dari mereka bilang..yang penting bukanlah menghafal isi dari pancasila. Tapi, mengamalkan isi dari pancasila itu.

Gue kaget dengan jawaban dari mereka. Dan timbullah pertanyaan di kepala gue.
"KALO LO GAK TAU ATAU BAHKAN GAK HAFAL ISI PANCASILA. DARI MANA LO TAU YANG LO AMALKAN SELAMA INI ADALAH BENTUK DARI PENGAMALAN PANCASILA?"

Apa lo akan selalu membawa secarik kertas yang isi nya Pancasila? Atau isi panasila lo tulis di telapak tangan lo agar setiap saat lo melihat isi pancasila di tangan lo?

Sedangkan, kita punya otak yang bisa kita bawa kemana-mana. Tinggal di isi sedikit memori dari isi pancasila. Kalau bisa gampang ngapain kita bikin susah?

Gue sempet bertanya ke beberapa temen gue, dan sebagian besar gue melakukan percakapan sebegai berikut :
Lo afal pancasila?
Enggak
Kok gitu?
Pancasila mah gak perlu di afal mal. Tapi di amalin.
Oh ya?
Iya.
Emang lo pernah ngamalin apaan?
Gue membolehkan orang lain berpendapat kok, terus gue juga sering ngebantu orang yang kurang mampu.
Oh ya? Emangnya saat itu lo mengamalkan pancasila?
Iya lah...
Sila ke berapa?
Mmmmmmm.................. Ke berapa ya
Aduh, gue gak tau mal.
Lo yakin yang lo lakuin itu mengamalkan isi pancasila? Sedangkan lo sendiri enggak tau isi dari pancasila. Dari mana lo tau ada isi pancasila yang mengharuskan lo untuk memperbolehkan orang lain berpendapat, dan lo membantu orang lain.
Iyalah mal. Gak mungkin kan, pancasila isinya musuhin orang, atau enggak ngebiarin orang yang gak mampu.
Ya pastinya nggak mungkinn.. Tapi toh, lo sendiri gak punya dasar untuk ngomong kalo yang lo lakuin itu adalah mengamalkan pancasila. kalo menurut gue, yang lo lakuin hanyalah sesuatu yang emang harus lo lakuin sebagai makhluk sosial. Bukan sebagai warga negara yang mengamalkan ideologi bangsanya sendiri. Karena lo sendiri gak yakin kalau yang lo lakuin itu ada di dalam isi pancasila. Buktinya, lo sendiri gak tau itu ada di pancasila sila butir keberapa. Iyakan?
Dan temen gue hanya diam...

Itu salah atu contoh kecil yang memperlihatkan. Masih ada (bahkan gue yakin banyak) orang yang gak perduli sama ideologi bangsanya sendiri. Termasuk gue saat ini. Tapi gue akan berubah, mulai sekarang setidaknya gue harus hafal dan pastinya mengamalkan pancasila. Karena gue, orang indonesia.
Dan alasan yang lain adalah...
Karena kakek nenek gue bahka mbah buyut gue udah berjuang keras untuk merebut dan mempertahankan Indonesia. yang secara enggak langsung mereka menyelamatkan ideologi bangsa ini. Dan gue enggak mau, perjuangan mereka sia-sia.

Kita harus malu sama Belanda. Dari informasi yang gue denger, katanya di belanda beberapa anak sekolah atau mahasiswa mempelajari Pancasila. Kenapa kita sebagai yang punya Pancasila enggak mau untuk sekedar menghafal dan mengamalkan.

Gue nulis ini, bukan karena gue adalah seorang nasioanlis yang memiliki jiwa nasionalisme yang sangat tinggi.

Tapi, gue adalah orang yang ingin selalu BERUSAHA untuk menjadi seseorang yang memiliki jiwa NASIONALIS yang tinggi.

Gue kangen saat-saat dengan lantangnya gue melafalkan isi pancasila....